Rangkaian counter adalah rangkaian elektronika yang befungsi
untuk melakukan penghitungan angka secara berurutan baik itu perhitungan maju
ataupun perhitungan mundur. Yang dimaksud dengan perhitungan maju adalah di
mana rangkaian akan menghitung mulai dari angka yang kecil menuju angka yang
lebih besar. Sedangkan perhitungan mundur adalah sebaliknya. Perhitungan bisa
mencapai jumlah yang tidak terbatas tergantung perancangan rangkaian ataupun
tuntutan kebutuhan. Untuk contoh diatas hanya menggunakan satu buah IC decade
counter dan satu buah seven segment sehingga hanya bisa mewakili fungsi akan
satu digit atau angka satuan. Untuk membuat fungsi yang lebih banyak anda
tinggal menambah IC dan 7-segmentnya sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Banyak
sekali kegunaan dari rangkaian counter ini didunia elektronika digital.
Bahkan menurut saya bisa dikatakan elektronika digital tidak terpisahkan dengan
rangkaian counter. Hampir semua rangkaian digital memerlukan rangkaian counter.
Hal itu dikarenakan untuk menerapkan fungsi penghitungan angka atau operasi
matematika harus menggunakan fungsi dari rangkaian counter.
Counter merupakan salah satu rangkaian elektronika digital yang menggunakan urutan logika digital dan dipicu oleh pulsa atau clock (rangkaian sekuensial). Counter biasanya mencacah atau menghitung dalam biner dan dapat dibuat untuk berhenti atau berulang ke hitungan awal setiap saat. Pada counter yang berulang, jumlah kondisi biner yang berbeda menunjukkan modulus (MOD) counter. Sebagai contoh, counter yang mencacah dari 0-1-2-3-4-5-6-7 secara berulang disebut juga modulus 8 atau MOD-8. Rangkaian dasar counter adalah beberapa flip-flop yang jumlahnya bergantung pada modulus yang diperlukan. Secara umum, counter terbagi menjadi 2 jenis, yaitu asynchronous counter (ripple counter) dan synchronous counter.
Asynchronous counter (ripple
counter) merupakan counter yang masukan clock
pemicunya tidak terhubung ke setiap flip-flop secara langsung. Clock pemicunya
harus merambat melalui setiap flip-flop untuk mencapai masukan flip-flop yang
berikutnya.
IC 74LS90 merupakan ripple
counter 4-bit yang terdiri atas bagian pembagi-2 dan bagian pembagi-5. Dua
bagian ini dapat dikaskade untuk membentuk pembagi-10(decade/BCD counter)
dengan menghubungkan Q0 ke CLK1 secara eksternal. Counter ini mempunyai
2 masukan reset yaitu MR1 dan MR2 dan 2 masukan set yaitu MS1 dan
MS2, serta 4 kaki luaran yaitu Q0, Q1, Q2, dan Q3. Kaki 10 dihubungkan ke GND
dan kaki 5 dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC 74LS90 dapat dilihat dalam
Gambar 6.1.
Synchronous counter merupakan
counter yang masukan clock pemicunya dihubungkan ke setiap
flip-flop, sehingga setiap flip-flop akan beroperasi dengan masukan transisi clock
yang sama. Pada synchronous counter harus dipastikan bahwa setiap
flip-flop menahan transisi luarannya sampai tiba gilirannya.
IC 74LS190 adalah synchronous BCD
counter (0 sampai 9). IC ini mempunyai 4 masukan P0, P1, P2, dan P3 yang
digunakan untuk mengeset mulainya hitungan dengan operasi Parallel Load (
PL ). Counter ini juga menghitung up/down dengan
menentukan masukan U / D. Kaki Count Enable (CE )
adalah masukan aktif-LOW yang digunakan untuk meng-enable/inhibit
counter. Kaki luaran yang ada pada IC 74LS190 adalah Q0, Q1, Q2, dan Q3
serta TC (Terminal Count) dan RC (Ripple Clock). TC maupun
RC dapat digunakan
sebagai
masukan clock untuk counter yang lebih tinggi. Kaki 8 dihubungkan
ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC 74LS190 dapat dilihat
dalam Gambar 6.2.
3 komentar:
gfbdefgadef
om telolet om
terimakasih atas infonya
lem lcd
Posting Komentar